Kamis, 27 November 2008

Amfibi Pengusung Pesawat

Paska perang dunia II kebutuhan kapal induk tak hanya dirasakan oleh armada AL saja. Marinir AS juga membutuhkan kapal ini. Apalagi sebagai kekuatan inti pendaratan pantai (amfibi). Mereka menganut taktik perang terintegrasi, artinya selain pasukan dan kapal pendarat, armada juga membutuhkan bantuan udara.

Berbekal taktik tadi maka pada era 70-an muncul varian kapal induk serang amfibi, atau sering diberi kode LH. Secara teknis desainnya sangat berbeda dengan super carrier. Secara fisik kapal ini mempunyai dimensi lebih kecil dari super carrier.

Pada kapal induk amfibi tidak dijumpa ketapel pelontar. Pada dek kapal ini hanya nongkrong wahana udara yang bisa tinggal landas dan mendarat secara vertical. Pesawat dengan kemampuan Vertical take off and landing macam sea Harrier tak membutuhkan pelontar untuk terbang.

Bila bagian perut kapal dibongkar maka akan tampak kelebihan kapal induk amfibi daripada kapal induk biasa. Sebut saja pasukan mariner berjumlah dua batalyon yang bisa diusungnya. Lalu sejumlah hovercraft pendarat.



Biar tambah lengkap maka kapal induk amfibi juga mempunya kemampuan menggotong kendaraan tempur lapis baja. Mulai ranpur angkut personel berpenggerak rantai LVTP-7 hingga MBT ( Main Battle Tank ) M1 Abrams.




Kelas Wasp

Kapal induk amfibi AS Kelas Wasp adalah kapal induk amfibi terbesar yang ada sekarang. Pertama kali masuk dinas operasional pada tahun 80-an, kapal ini langsung memancing perhatian AL AS.penyebabnya tak lain adalah kapasitas angkut yang lebih besar. Diatas deknya bisa bertengger selusin heli CH-46 Sea Knight, 4 heli CH-53 Stallion, setengah skadron AV-8B Harrier, 3 heli Huey, dan 4 heli tempur AH-1W Super Cobra. Saat ini AS mengoperasikan 7 unit kapal jenis ini.


Data teknis :

Operasional : kapal pertama, USS Wasp (LHD-1), 29 Juli 1989.

Bobot : rata-rata diatas 40.000 ton

Dimensi : panjang 253.2 meter; lebar 31,8 meter

Kecepatan : diatas 20 knot

Persenjataan : pesawat 29 unit; dua unit rudal sea sparrow,CIWS, Phalanx, serta beberapa kanon caliber 25 mm dan senapan mesin berat caliber 12,7mm.

Awak : 1108 orang ( diluar pasukan )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar